Jakarta – Memasuki tahun 2025, Ditjen Dukcapil berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia. Plh. Dirjen Dukcapil, Handayani Ningrum menekankan pentingnya kerja sama dan inovasi dalam mewujudkan target kinerja tahun 2025.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Layanan Administrasi Kependudukan Tahun 2024 dan Persiapan Program Prioritas Tahun 2025 yang berlangsung secara daring melalui Zoom, Selasa (31/12/2024).
Rapat ini diikuti oleh jajaran Dukcapil seluruh Indonesia, dengan agenda mengevaluasi capaian tahun 2024 dan menetapkan langkah strategis untuk masa depan. Turut hadir Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Direktur Bina Aparatur Dukcapil Andi Kriarmoni, Direktur IDKD Agus Irawan, dan Plh. Direktur IDKN Mensuseno serta pejabat fungsional ahli madya, fungsional ahli muda dan fungsional ahli pertama di lingkungan Ditjen Dukcapil.
Ditjen Dukcapil telah menetapkan sejumlah target utama untuk 2025. Di antaranya, cakupan kepemilikan Akta Kelahiran pada penduduk usia 0-17 tahun ditargetkan mencapai 99,5 persen, cakupan Akta Kematian dari peristiwa kematian yang dilaporkan ditargetkan mencapai 100 persen, cakupan kepemilikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) ditargetkan mencapai 30 persen dari total perekaman KTP-el di daerah.
Selain itu cakupan kepemilikan Buku Nikah/Akta Perkawinan pada semua pasangan yang perkawinannya dilaporkan ditargetkan mencapai 100 persen, cakupan kepemilikan Akta Perceraian pada semua individu pasangan yang perceraiannya dilaporkan ditargetkan mencapai 100 persen, serta cakupan Kartu Identitas Anak (KIA) yang diterbitkan ditargetkan mencapai 62 persen.
“Target ini bukan sekadar angka. Ini adalah bukti tanggung jawab kita untuk memastikan setiap warga negara memiliki dokumen kependudukan yang lengkap. Dengan kerja sama yang baik dari tingkat pusat maupun daerah, saya yakin target ini bisa tercapai,” ujar Handayani.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan di tahun 2025 adalah akselerasi transformasi digital melalui IKD. Menurut Handayani, IKD akan menjadi solusi praktis dalam memberikan layanan yang cepat, aman, dan modern kepada masyarakat.
Selain digitalisasi, Handayani menekankan pentingnya inovasi di tingkat daerah untuk mendukung target nasional. Ia mengapresiasi daerah-daerah yang terus berinovasi dan mengajak daerah lain untuk belajar dari keberhasilan tersebut.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi antara pusat dan daerah sangat penting. Setiap daerah memiliki potensi luar biasa, dan kita harus memanfaatkannya untuk menciptakan layanan yang membahagiakan masyarakat,” katanya.
Tingkatkan kualitas layanan
Dalam rapat tersebut, Handayani juga menyoroti pentingnya perencanaan program dan anggaran yang matang. Ia mengingatkan seluruh jajaran Dukcapil untuk memastikan setiap program benar-benar mendukung peningkatan kualitas layanan.
“Anggaran kita harus dikelola dengan prinsip good governance, akuntabel, transparan, efektif, dan efisien sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Setiap anggaran yang kita gunakan harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain fokus pada target kinerja, Handayani meminta jajaran Dukcapil untuk menjaga keamanan data, perangkat Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), dokumen layanan, serta memastikan layanan tetap tersedia meskipun dalam kondisi darurat.
“Kita harus selalu siap melayani masyarakat. Jangan sampai ada yang merasa kesulitan hanya karena masalah teknis atau keadaan yang tidak terduga,” pesannya.
Semangat baru
Handayani mengajak seluruh jajaran Dukcapil untuk menjadikan tahun 2025 sebagai tahun penuh semangat baru. Menurutnya, awal tahun adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan pencapaian sebelumnya dan menetapkan visi yang lebih besar.
“Tahun baru adalah kesempatan baru. Mari kita jadikan 2025 sebagai tahun di mana kita tidak hanya bekerja lebih keras, tetapi juga lebih cerdas dan lebih inovatif,” ujarnya.
Di penghujung rapat, Handayani menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Dukcapil atas kerja keras yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024. Ia optimistis bahwa semangat dan kolaborasi yang terjalin akan membawa Dukcapil ke level yang lebih tinggi di tahun ini.
“Dukcapil Prima adalah kunci untuk mendukung Indonesia Maju. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, saya yakin kita semua bisa mencapai hasil yang lebih baik di tahun 2025,” tutupnya.
Rapat ini menjadi momen refleksi sekaligus langkah awal yang strategis untuk memastikan program dan kebijakan di tahun 2025 berjalan sesuai harapan. Dengan semangat baru, seluruh jajaran Dukcapil diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih baik dan membahagiakan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Dukcapil***
Artikel ini telah tayang di laman https://dukcapil.kemendagri.go.id dengan judul Tahun Baru, Semangat Baru: Dukcapil Fokus Wujudkan Target Kinerja 2025, https://dukcapil.kemendagri.go.id/blog/read/tahun-baru-semangat-baru-dukcapil-fokus-wujudkan-target-kinerja-2025
