Pangkalpinang – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mencanangkan Program Rekam Langsung Jadi, meskipun baru akan diprogramkan dan dipandang lama namun Pemkot ingin lebih baik dalam pelayanan administratif.
Sekretaris Disdukcapil, Darwin mengklaim prorgram tersebut akan mempermudahkan pelayanan pencatatan kependudukan yang selama ini dinilai susah. Untuk itu, sejauh ini pihaknya akan berkoordinasi terkait proses perizinan dari Kementerian Dalam Negeri RI.
“Bagi masyarakat yang berusia 17 tahun dan usia wajib ber – KTP, begitu mereka rekam, mulai dari foto hingga iris mata, sidik jari direkamm, kalau biasanyakan hari itu diusahakan jadi. Alurnya ini rekam langsung jadi kita input ke sistem, hitungan menit pusat oke, langsung tercetak,” tururnya kepada awak media, di Pangkalpinang, Senin, 7 Desember 2020.
Selain program di atas, sambung Darwin Disdukcapil juga akan mengeluarkan program yang lebih inovatif dari sisi pelayanan pada 2021, tahun depan. Adapun program yang dimaksud ialah 3 in 1 tentang administrasi kependudukan.
“Produknya adalah Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Kartu Identitas Anak, sebenarnya sih sekarang sudah mulai. 3 in 1 ini jika ada yang melahirkan kita usahakan dari rumah sudah sakitnya ngelapor, sudah nginput, boleh oleh RS boleh orangtuanya lewat pelayanan onlinenya, langsung terbit tiga produk,” jelasnya.
Lebih lanjut, Darwin menambahkan selain terus meningkatkan pelayanan, pihaknya juga berharap ruang pelayanan Disdukcapil senyaman mungkin dengan menghilangkan pungutan liar (pungli) dari petugas pelayanan. Selain itu, pihaknya juga menyediakan 500 kuesioner tentang pungli pada indeks kepuasan masyarakat.
Sumber : lensabangkabelitung.com
