DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) telah menjadi salah satu institusi yang paling diandalkan oleh masyarakat Indonesia. Mengemban tugas yang sangat esensial, Dukcapil tidak hanya sekadar lembaga administratif, tetapi juga menjadi pilar yang menopang sistem kependudukan yang terstruktur dan efisien di negara ini.
Bagaimana masyarakat melihat peran besar Dukcapil ini? Kepercayaan masyarakat terhadap Dukcapil terus tumbuh seiring dengan upaya lembaga ini untuk menjadi lebih transparan dan akuntabel.
Prosedur dan persyaratan yang dulunya membingungkan, kini dijelaskan dengan detail melalui berbagai saluran informasi, baik website resmi maupun media sosial. Upaya ini tidak hanya mengurangi kebingungan tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas Dukcapil.
“Ya memang Dukcapil saat ini jauh berbeda dengan dahulu, contoh hal kecil aja Kartu Keluarga (KK) sudah memakai barcode, jadi tidak perlu lagi yang namanya legalisir, ketika kita mau mengurus pendaftaran sekolah ke tingkat atas atau pendaftaran lainnya,” ujar Edi, warga Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang tim media jumpai, Selasa (9/7/2024).
Dalam beberapa tahun terakhir, Dukcapil telah menunjukkan gebrakan yang luar biasa dalam transformasi pelayanannya. Dengan tagline “Dukcapil Go Digital” yang dimulai pada 2019, inovasi demi inovasi terus diluncurkan. Tak pelak ini membuat proses yang dulu terasa rumit kini menjadi jauh lebih mudah dan cepat.
Layanan online yang diperkenalkan juga mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Sebab, dinilai memudahkan berbagai urusan administrasi kependudukan tanpa harus meninggalkan rumah.
Begitu dokumen kependudukan selesai, petugas Dukcapil langsung mengirim lewat Whatsapp dokumen dalam bentuk file PDF ke pemohon. Pemohon tinggal mencetak secara mandiri dokumen tersebut di mana saja. Cukup dengan kertas putih biasa HVS 80 gram, tidak perlu memakai kertas security.
Sudah begitu, dokumen tak perlu lagi dilegalisir, sebab telah diautentikasi dengan tanda tangan digital dan barcode. Bahkan, pembuatan KTP elektronik yang dulunya bisa memakan waktu berminggu-minggu, kini selesai dalam sehari bahkan bisa hitungan menit.
Nah, kini di era digital yang serba cepat dan akurat, Dukcapil menelurkan inovasi terbaru Identitas Kependudukan Digital atau IKD. Identitas Kependudukan Digital akan menjadi SSO (Single Sign On) dari seluruh proses layanan publik.
Lantas apakah SSO itu? SSO adalah solusi autentikasi yang memungkinkan user dapat masuk ke berbagai aplikasi maupun website menggunakan satu kredensial atau satu pintu masuk. SSO bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, serta efisiensi manajemen kredensial username dan password.
IKD dapat berperan sebagai SSO bagi seseorang untuk memverifikasi identitas mereka secara online, menjadi kunci untuk mengakses layanan secara online, serta sebagai mekanisme untuk memberikan persetujuan pemanfaatan data (consent). Sehingga tidak diperlukan lagi foto selfie sambil memegang KTP untuk mendaftar dan mendapatkan sebuah layanan secara online.
Tak bisa dipungkiri, perjalanan Dukcapil bukan tanpa tantangan. Namun, setiap tantangan yang muncul dihadapi dengan solusi yang brilian.
Dari penambahan jumlah petugas di lapangan, hingga perbaikan sistem IT untuk mempercepat proses administrasi, Dukcapil selalu berusaha memberikan yang terbaik. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan cepat dan efisien direspons dengan peningkatan kualitas pelayanan yang terus-menerus.
Hal ini selaras dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. “Yang terpenting dari pelayanan publik adalah membahagiakan masyarakat. Layanan publik harus cepat, dekat, mudah dan murah,” kata Menteri Tito.
Pada kesempatan berbeda, Dirjen Dukcapil Teguh Setiabudi mengatakan, di era digital yang serba cepat ini, jajaran Dukcapil menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar mengikuti perkembangan zaman, tetapi menjadi pemimpin dalam digitalisasi layanan publik.
“Data kependudukan yang dikelola dengan baik oleh Dukcapil tidak hanya penting bagi administrasi pemerintahan, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan,” tegas Dirjen Teguh.
Masyarakat melihat Dukcapil sebagai pionir dalam pelayanan publik yang modern dan efisien. Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, langkah-langkah yang diambil oleh Dukcapil telah membawa perubahan positif yang signifikan.
Harapan besar ada pada pundak aparatur Dukcapil untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Dukcapil diharapkan terus menjadi pilar yang kokoh dalam menjaga tertib administrasi kependudukan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dukcapil, kamu adalah bintang di langit pelayanan publik. Dukcapil***
Artikel ini telah tayang di laman https://dukcapil.kemendagri.go.id dengan judul Dukcapil Pionir Transformasi Digital Pelayanan Publik, https://dukcapil.kemendagri.go.id/blog/read/dukcapil-pionir-transformasi-digital-pelayanan-publik
