Pemkot Pangkalpinang Optimis PeDeKaTe Berkah Dapat Wakili Bangka Belitung di Ajang KIPP

0

BANGKAPOS.COM, BANGKA –- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, optimis inovasi PeDeKaTe Berkah dapat menjadi juara dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2022 ini.

Sekretaris Daerah sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam mengatakan, sikap optimisme tersebut setelah inovasi PeDeKaTe Berkah alias Pengantin Dapat Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) Beserta Akta Perkawinan dan Buku Nikah masuk 10 besar KIPP tingkat provinsi. Bahkan mampu melesat menduduki posisi pertama.

“Hari ini kita menerima tim penilai inovasi untuk tingkat provinsi karena kita sudah masuk dalam 10 besar. Mudah-mudahan dapat nomor satu nanti bisa dikirim ke tingkat nasional,” kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (13/10/2022).

Radmida memaparkan, Kota Pangkalpinang sendiri sudah hampir sekitar tujuh tahun terakhir atau sejak tahun 2015 lalu tidak mampu lolos dalam ajang KIPP tingkat nasional. Maka dari itu, dengan masuk ke dalam 10 besar KIPP tingkat provinsi hal ini bisa menjadi ajang pembuktian bahwa inovasi yang diluncurkan pemerintah kota dapat bersaing di tingkat nasional.

Inovasi ini pula sebagai bentuk mewujudkan visi dan misi Kota Pangkalpinang yakni kota Senyum. Atau akronim dari Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur yang diusung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil dan Wakil Wali Kota, M. Sopian.

Ini juga untuk menghapus stigma masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan yang dianggap susah dan berbelit-belit. Oleh karena itu inovasi terus dilakukan oleh pemerintah kota.

“Semua berjalan lancar, mudah-mudahan mendapatkan nilai yang terbaik karena masyarakat sudah merasakan juga bagaimana pelayanan publik jauh lebih cepat,” terang Radmida.

Lebih lanjut sambung dia, pemerintah kota telah mengirimkan tiga inovasi untuk ikut berlomba dalam ajang KIPP tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun ini. Tiga inovasi tersebut dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, Puskesmas Girimaya dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Dimana inovasi dari Disdukcapil berhasil menduduki puncak penilaian.

Inovasi itu memberikan keteladanan dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh dokumen kependudukan setelah menikah, baik bagi muslim maupun non-muslim. Masyarakat dipermudah untuk mendapatkan KK, KTP-el  dan akta perkawinan serta buku nikah. Bahkan dokumen itu langsung diantarkan langsung oleh petugas dari Disdukcapil setempat dan diserahkan kepada kedua mempelai setelah prosesi akad berlangsung.

“Tinggal menunggu pengumuman, sekarang cek lapangan, kemarin proposal sudah dikirimkan kemudian tahapan wawancara. Jangan sampai nanti kita hanya teori saja, tapi ternyata di lapangan itu tidak ada,” sebutnya.

Meskipun demikian Radmida meminta setiap perangkat daerah untuk melakukan inovasi setiap tahun. Hal itu sebagaimana arahan dari Wali Kota Pangkalpinang, satu perangkat daerah wajib memberikan minimal satu inovasi setiap tahun.

Inovasi pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari interaksi. Dalam hal ini, baik internal diri untuk introspeksi maupun hubungan eksternal antar lembaga dan masyarakat untuk mendengar kebutuhan.

“Jadi minimal setiap perangkat daerah itu meluncurkan satu inovasi setiap tahun,” katanya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pemkot Pangkalpinang Optimis PeDeKaTe Berkah Dapat Wakili Bangka Belitung di Ajang KIPP  , https://bangka.tribunnews.com/2022/10/13/pemkot-pangkalpinang-optimis-pedekate-berkah-dapat-wakili-bangka-belitung-di-ajang-kipp.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Fery Laskari

Leave A Reply

Your email address will not be published.

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com