Inovasi PeDdeKaTe Berkah Duduki Posisi Puncak KIPP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Inovasi PeDeKaTe Berkah yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang, mampu melesat masuk Top 10 dan menjadi yang pertama pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2022.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam, mengatakan, inovasi yang dibuat oleh Disdukcapil tersebut saat ini mampu menempati posisi pertama dari Top 10 inovasi KIPP se-Bangka Belitung.
Inovasi tersebut mampu menyabet posisi pertama setelah mengalahkan 46 inovasi dari tingkat provinsi dan kabupaten lainnya yang ikut dalam KIPP.
“Kemarin kita ikut penilaian KIPP di tingkat provinsi. Dari 46 inovasi se-Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang masuk top 10 dan menduduki posisi pertama,” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (5/10/2022).
Radmida menuturkan, inovasi ini sangat bermanfaat terutama untuk memberikan pelayanan secara langsung dan menyentuh kepada masyarakat. Inovasi itu mempermudah masyarakat untuk mendapatkan kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), akta perkawinan dan buku nikah.
Inovasi tersebut dibuat untuk mewujudkan visi dan misi Kota Pangkalpinang, yakni Kota Senyum (Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur) yang diusung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil dan Wakil Wali Kota, M Sopian.
“Inovasi ini sangat bermanfaat, bahkan menjemput bola dan diantarkan langsung,” ucap Radmida.
Di samping itu, lanjut dia, pemerintah kota telah mengirimkan tiga inovasi untuk ikut berlomba dalam ajang KIPP tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun ini. Dari tiga inovasi tersebut, satu di antaranya berhasil menduduki puncak penilaian.
Maka dari itu, pihaknya sangat mendukung serta memperhatikan keberlanjutan inovasi ini. Inovasi itu nantinya akan disempurnakan dari sisi anggaran, supaya imbas yang dirasakan masyarakat juga dapat terasa.
“Kami tahu inovasi tidak bisa sempurna 100 persen, tetapi harus ada pemahaman kepada masyarakat melalui sosialisasi,” imbuhnya.
Bahkan dokumen itu diantarkan langsung oleh petugas dari Disdukcapil setempat dan diserahkan kepada kedua mempelai setelah prosesi akad.
“Jadi ketika selesai akad nikah, masyarakat tidak susah mengurusnya, semua berkas langsung selesai saat itu juga,” bebernya, Rabu (5/10/2022).
Darwin mengemukakan, inovasi tersebut sudah berjalan sejak Maret 2021 lalu dan diluncurkan oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Ada beberapa alasan dibuatnya inovasi tersebut, terutama tentang anggapan sebagian besar masyarakat bahwa mengurus dokumen susah dan berbelit-belit.
Kedua, banyaknya pasangan pengantin yang lengah dan terlena usai menikah. Sebagian besar tidak langsung mengurus dokumen administrasi kependudukan mereka, sehingga ketika ada urusan mereka baru sadar mengurus berkas tersebut.
“Ketika ada keperluan mendesak, baru mau mengubah itu. Ketiga, target kepemilikan KK dan pencapaian akta perkawinan,” jelas Darwin.
Dalam inovasi tersebut, pasangan pengantin nantinya akan mendapatkan tujuh berkas sekaligus dalam waktu bersamaan. Yakni KTP-el pasangan suami istri, KK baru, KK kedua orang tua pasangan pengantin, buku nikah dan akta nikah.
Prosesnya juga cukup mudah. Pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan tujuh kantor urusan agama (KUA) di tujuh kecamatan yang ada dan Kementerian Agama setempat yang membawahi Bimas Islam, Kristen, Katolik, Konghucu dan Budha.
Calon pengantin hanya cukup datang ke KUA. Nanti pihak KUA yang akan menyampaikan berkasnya kepada Disdukcapil, bahkan cukup lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp. Hanya tinggal kapan tanggal mereka menikah. Tak berselang lama usai akad dokumen akan diantarkan langsung ke lokasi.
“Saat ini sudah sekitar 500-an pasangan pengantin menerima program ini khusus non-muslim dan muslim baru sembilan pasangan. Memang masih sedikit karena mereka banyak melakukan akad pada hari libur,” jelasnya.
Darwin mengatakan, inovasi PeDeKaTe Berkah telah selesai menjalani tahap presentasi dan wawancara beberapa waktu lalu. Tinggal tahapan terakhir yakni verifikasi lapangan untuk mengecek kebenaran data oleh tim juri pada tanggal 13 Oktober 2022 mendatang.
“Kita optimis Insyaallah karena kelengkapan dokumen kita ada, publikasi media sosial kita jalankan. Sejauh ini, sudah 500-an orang yang menerima program ini,” ucap Darwin. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Inovasi PeDdeKaTe Berkah Duduki Posisi Puncak KIPP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, https://bangka.tribunnews.com/2022/10/05/inovasi-peddekate-berkah-duduki-posisi-puncak-kipp-provinsi-kepulauan-bangka-belitung?page=3.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita