Presiden Jokowi Puas dan Gembira Coba Sendiri Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Bireuen
Bireun – Setelah cukup lama mendengar kecanggihan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang mampu mencetak dokumen kependudukan semudah mengambil uang di ATM, membuat Presiden Joko Widodo berkenan mencobanya sendiri.
Dalam suatu kesempatan di sela-sela acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2), Presiden Jokowi sempat mencoba melakukan pencetakan kartu keluarga (KK) melalui mesin ADM tersebut, dipandu oleh Menteri Dalam Negeri Prof. HM. Tito Karnavian, PhD. dan didampingi oleh Direktur Jenderal Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Bahkan Presiden berkenan meluncurkan secara resmi operasionalisasi ADM di Kabupaten Bireuen, sebagai kabupaten pertama di luar Pulau Jawa yang memiliki ADM.
Sekadar informasi, ADM merupakan mesin pencetak dokumen kependudukan secara swalayan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Presiden tampak puas dan tersenyum setelah mesin ADM berhasil mencetak KK salah seorang penduduk Bireuen dalam waktu kurang dari 1 menit. Presiden Jokowi kemudian menyerahkan KK itu secara langsung kepada penduduk Bireuen tersebut, disambut tepuk tangan hadirin.
Mendagri Tito Karnavian bersama Dirjen Dukcapil mengecek ADM itu sebelum diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Dirjen Zudan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bimbingan Mendagri Tito Karnavian sehingga Presiden berkenan meluncurkan operasionalisasi ADM ini.
“Hal ini sangat membesarkan hati Dukcapil seluruh Indonesia, yang penuh semangat, bangga dan bahagia bahwa karya mereka diterima oleh Bapak Presiden. Terima kasih juga atas dukungan Pak Mendagri yang tak kenal lelah menyuarakan kepada Presiden pentingnya ADM ini,” kata Zudan.
ADM di Bireuen merupakan mesin kedua yang dipasang Dukcapil Kemendagri, setelah Magetan, Jawa Timur. Mesin ini untuk memudahkan masyarakat mencetak dokumen kependudukan, seperti e-KTP, KK dan akta kelahiran.
Sumber : Ditjen Dukcapil Kemendagri