Cetak KTP di Disdukcapil Pangkalpinang Melonjak Usai Lebaran, Didominasi Mahasiswa dan Santri
BANGKAPOS.COM, BANGKA — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang mencatat lonjakan signifikan dalam layanan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasca-Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 Hijriah.
Dari data periode 8–15 April 2025, tercatat 618 KTP dicetak, meningkat dibanding seminggu sebelum cuti Lebaran yang hanya sebanyak 485 keping.
Kepala Disdukcapil Kota Pangkalpinang, Darwin, mengatakan lonjakan ini disinyalir terjadi karena banyak warga, khususnya mahasiswa dan santri yang sedang menempuh pendidikan di luar kota, memanfaatkan momen mudik untuk mengurus dokumen kependudukan.
“Libur Lebaran memang sering dimanfaatkan untuk mengurus administrasi kependudukan (adminduk), terutama bagi para pemudik yang baru punya waktu mengurus KTP atau dokumen lainnya,” ujar Darwin kepada Bangkapos.com, Selasa (15/4/2025).
Selain pencetakan KTP, layanan lain yang turut mengalami peningkatan pasca-Lebaran antara lain pencetakan Kartu Keluarga (KK) dari 273 menjadi 362 layanan, dan perekaman KTP dari 120 menjadi 171 layanan.
Darwin juga menyebutkan bahwa tingginya aktivitas ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin baik dalam mengurus dokumen kependudukan.
“Setelah Lebaran, kami langsung siaga karena tren ini memang terjadi setiap tahunnya,” tambahnya.
Sementara itu, layanan lain seperti penerbitan Akta Kelahiran dan SKPWNI juga menunjukkan kenaikan. Akta Kelahiran tercatat naik dari 75 layanan menjadi 117, dan Surat Keterangan Pindah WNI (SKPWNI) dari 64 menjadi 94 layanan.
Disdukcapil memastikan tetap memberikan pelayanan optimal meski terjadi peningkatan permohonan. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Cetak KTP di Disdukcapil Pangkalpinang Melonjak Usai Lebaran, Didominasi Mahasiswa dan Santri, https://bangka.tribunnews.com/2025/04/15/cetak-ktp-di-disdukcapil-pangkalpinang-melonjak-usai-lebaran-didominasi-mahasiswa-dan-santri.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar