Layanan Kependudukan dan Pemerintahan Makin Gampang dengan INAPas, INAGov, dan INAKu

0

Jakarta – Ditjen Dukcapil kembali menggelar program dialog interaktif sekaligus edukasi lewat Forum Dukcapil Prima (FDP). Pengganti program Dukcapil Belajar ini diselenggarakan lewat aplikasi zoom meeting dengan narasumber Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, dan Plh. Direktur IDKN, Mensuseno, Senin (21/10/2024) pukul 09.00 hingga 10.30 WIB.

FDP Sesi I mengambil tema: Sosialisasi Program Transformasi Pemerintah atau SPBE melalui INAPas, INAku, dan INAGov bertujuan mensosialisasikan alpha release tiga aplikasi penting yang tergabung dalam INA Digital tersebut. 

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menjelaskan, untuk memperkuat INA Digital, Ditjen Dukcapil terus meningkatkan sistem keamanan siber. “Ini penting untuk menjaga data nomor identitas perorangan milik penduduk tetap aman dan tidak mudah bocor,” kata Teguh Setyabudi yang kini juga menduduki posisi Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Plh. Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional (IDKN) Mensuseno menambahkan penjelasan, INAPas (inapas.go.id) adalah layanan identitas digital terpadu yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan pemerintah secara praktis. “INApas merupakan salah satu layanan yang terintegrasi dalam INA DIGITAL, yaitu portal layanan pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat transformasi layanan digital di Indonesia,” kata Mensuseno.

INAPas bakal menjadi ujung tombak keterpaduan sistem dan aplikasi. INAPas adalah single sign-on yang digunakan oleh pengguna ASN maupun masyarakat untuk mengakses berbagai layanan yang terdapat di dalam INAGov dan INAKu. 

Lebih lanjut, Mensuseno menjelaskan, selain INAPas, INA DIGITAL juga mencakup layanan lain. Yakni: INAKu (inaku.go.id), Portal pelayanan publik yang memberikan masyarakat akses ke 9 layanan prioritas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sembilan layanan prioritas tersebut adalah layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.

“Identitas digital atau Digital ID adalah penanda bagi individu untuk beraktivitas di ruang digital. Dengan teknologi enkripsi dan sistem keamanan canggih, identitas digital membantu melindungi data pribadi dari ancaman online seperti pencurian identitas dan penipuan,” paparnya.

Dengan INAPas, berbagai informasi penting yang terdapat di dalam basis data induk kependudukan akan diintegrasikan lewat sistem penghubung layanan pemerintah (SPLP) atau pemrograman aplikasi antarmuka (API). 

Kemudian INAGov (inagov.go.id), Portal administrasi pemerintahan yang memberikan ASN akses ke berbagai layanan administrasi pemerintahan. 

Mensuseno menjelaskan, dukungan Dukcapil terhadap implementasi INAPas dan INAGov. “Ditjen Dukcapil telah memberikan akses untuk verifikasi data kependudukan pada saat pendaftaran aplikasi INAPas. Akses tersebut melalui verifikasi demografi maupun biometrik wajah dengan kapasitas yang diminta sebanyak 25.000 hit untuk Alpha Release sampai dengan 10 September 2024 dengan melakukan uji ASN sebanyak 10 ribu pengguna. Sampai saat ini jumlah hit INAPas sejumlah lebih kurang 5.000 Pengguna,” jelas Mensuseno merinci. 

Untuk liveness detection, lanjut Mensuseno, dalam tahap Proof of Concept (PoC) oleh Ditjen Dukcapil. Namun untuk kepentingan release, Peruri menggunakan sistem prabayar kepada salah satu vendor liveness detection.

Alpha release ini akan diuji coba selama beberapa bulan ke depan, dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah dan memastikan aplikasi berjalan lancar sebelum diluncurkan secara penuh kepada publik pada tahun 2025. Sosialisasi ini juga dilakukan secara daring dan luring, menjangkau berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Dengan adanya INAPas, INAGov, dan INAKu, pemerintah berharap transformasi digital di bidang administrasi kependudukan dan layanan pemerintahan dapat semakin cepat terlaksana. “Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memajukan e-government di Indonesia, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta memastikan data kependudukan yang lebih valid dan akurat,” pungkas Mensuseno. Dukcapil***

Artikel ini telah tayang di laman https://dukcapil.kemendagri.go.id dengan judul Layanan Kependudukan dan Pemerintahan Makin Gampang dengan INAPas, INAGov, dan INAKu, https://dukcapil.kemendagri.go.id/blog/read/layanan-kependudukan-dan-pemerintahan-makin-gampang-dengan-inapas-inagov-dan-inaku

Leave A Reply

Your email address will not be published.

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com